Lakip.
Kategori | Pelaporan |
Tahun Data | 2015 |
Sumber Data | Disnakertrans Babel. |
Keterangan |
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,diperlukan sasaran-sararan dan indikator ketercapaiannya yang secara rinci ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan wajib untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa Laporan Kinerja yang disampaikan kepada atasan kepala instansi, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas dan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan Kinerja tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Dalam rangka pelaksanaan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyusun Laporan Kinerja periode Tahun 2015.
Sejalan dengan tugas dan fungsinya di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadapi permasalahan utama ketenagakerjaan yaitu tingginya angka pengangguran terbuka. Sementara itu di bidang ketransmigrasian permasalahan yang timbul adalah terbatasnya lahan untuk pembukaan wilayah transmigrasi yang baru dan secara eksternal karena masih sentralistiknya mekanisme pengiriman transmigran.
1.2 Tujuan Laporan Kinerja disusun dengan tujuan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi selama tahun 2015 berdasarkan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012-2017 serta Indikator Kinerja Utama Tahun 2015.
1.3 Dasar Hukum
1.4 Tugas dan Fungsi Tugas Pokok Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah : "menciptakan sinergitas dan konektivitas pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang mandiri dan maju" Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung : "menjadikan Dinas Tenaga Kerja sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung"
1.5. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 54 tanggal 21 November 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sesuai Peraturan Daerah tersebut Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai berikut :
a. Sub Bagian Keuangan; b. Sub Bagian Umum; c. Sub Bagian Kepegawaian.
1. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, yang meliputi :
2. Bidang Pengawasan dan Hubungan Industrial, yang meliputi:
3. Bidang Transmigrasi, yang meliputi :
4. Bidang Bina Program, Pelaporan dan Evaluasi, yang meliputi::
1. UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI)
2. UPTD Balai Peningkatan Produktivitas Daerah (BPPD)
3. UPTD Balai Hyperkes
Jumlah pegawai pada Tahun 2015 sebanyak 173 orang terdiri atas PNS dan tenaga honorer,untuk tenaga PNS berjumlah 112 orang dan tenaga honorer berjumlah 61 orang. Tabel 1.1. Jumlah Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Jenis Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 S2 7 0 7 2 S1 43 30 73 3 D3 3 8 11 4 SMA 6 15 21
59 53 112
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai visi yaitu “Terwujudnya sinergitas dan konektivitas pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang mandiri, maju, berkeadilan serta berdaya saing “.
Upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut adalah:
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator terlampir dalam tabel di halaman lampiran.
Program dan kegiatan pendukung :
Terdiri dari kegiatan :
Terdiri dari kegiatan :
Terdiri dari kegiatan :
Terdiri dari kegiatan :
Program prioritas :
2.2 Perencanaan Kinerja Tahun 2015 Kinerja organisasi pada dasarnya adalah bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Perencanaan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015.
Penetapan Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2015 terjadi revisi, dikarenakan berdasarkan konsultasi dengan Biro Organisasi Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Penetapan Kinerja adalah Indikator Kinerja yang ditetapkan selama 5 tahun yang tercantum didalam Renstra Tahun 2012-2017. Sedangkan Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015 adalah indikator kinerja program yang terdapat dalam RPJMD. Oleh sebab itu Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dilakukan revisi. (Perjanjian Kinerja Tahun 2015 sebelum revisi dan sesudah revisi terlampir dalam halaman lampiran)
Tabel 2.1 PERJANJIAN KERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
NO.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya kualitas tenaga kerja Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kewarausahaan
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
85%
80%
5% 2. Terwujudnya Hubungan Industrial (HI) yang harmonis dan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja
Persentase penyelesaian kasus 45%
Persentase kenaikan UMP
5% 3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan
Besaran pemeriksaan perusahaan
40%
Besaran pengujian alat di perusahaan 35% 4. Berkembangannya masyarakat dan kawasan transmigrasi Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung 25 KK
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi Pengukuran kinerja bertujuan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan.
Pengukuran Kinerja didasarkan pada target dan realisasi dengan satuan pengukuran dalam bentuk persentase, indeks, rata-rata, angka dan jumlah. Persentase pencapaian rencana tingkat capaian, dihitung dengan rumus bahwa semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin baik.
Penghitungan persentase pencapaian rencana kinerja perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi, dalam kondisi :
Rencana Tingkat Capaian = Persentase Pencapaian x 100% Rencana
% Pencapaian kinerja = Rencana-(Realisasi-Rencana) x 100% Rencana Selanjutnya, pemaknaan dari capaian nilai kinerja dibagi berdasarkan klasifikasi berikut : SKALA NILAI KATEGORI PENILAIAN > 100 % Sangat Baik 80 – 100 % Baik 50 - < 80 % Sedang < 50 % Kurang
Memperhatikan tugas dan fungsi, maka dalam menghitung pengukuran kinerja rumus yang digunakan adalah rumus 1 dan 2 seperti tersebut diatas.
Selanjutnya atas hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan dan pencapaian sasaran strategi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan sebab-sebab tercapai dan tidaknya kenerja yang diharapkan.
3.1.1 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 Berikut ini tabel perbandingan antara target dan realisasi kinerja Tahun 2015 :
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KATEGORI PENILAIAN 1. Meningkatnya kualitas tenaga kerja Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kewarausahaan
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
85%
80%
5% 87%
90%
0,5% 102.4% (sangat baik)
112.5% (sangat baik)
10% (kurang) 2. Terwujudnya Hubungan Industrial (HI) yang harmonis dan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja
Persentase penyelesaian kasus 45%
45,7%
101,5% (sangat baik)
Persentase kenaikan UMP
10% 11% 110% (sangat baik) 3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan
Besaran pemeriksaan perusahaan
40%
70,9%
177.25% (sangat baik)
Besaran pengujian alat di perusahaan 35% 93,60% 267.4% (sangat baik)
4. Berkembangannya masyarakat dan kawasan transmigrasi Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung 25KK 25KK 100% (baik)
Data capaian realisasi dari indikator kinerja bersumber dari data SPM semester II Tahun Anggaran 2015 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dapat dilihat di halaman lampiran.
Dari tabel 3.1 dapat dilihat bahwa dari 8 indikator sasaran diatas 6 indikator capaian realialisasinya sangat baik, 1 indikator capaian realisasinya baik dan ada 1 indikator capaian realisasinya kurang.
Berikut ini realisasi kinerja Tahun 2013, 2014 dan 2015 dibandingkan dengan target jangka menengah sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Disnakertrans Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012-2017.
Tabel 3.2 Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Target Tahun 2016-2017
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Capaian Kinerja pada Tahun Target Kinerja pada Tahun Ket. 2013 2014 2015 2016 2017
1.
Tersedianya tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing yang sesuai dengan perkembangan pasar kerja serta menciptakan wirausaha baru
1.
Meningkatnya kualitas tenaga kerja
1.
2.
3.
Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah tenga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan
Besaran tenaga kerja yang terdaftar yang ditempatkan
100%
0%
0.7%
100%
100%
0%
87,2%
90%
0,5%
90%
100%
10%
100%
100%
10%
Target tahunan
Target tahunan
Target tahunan
2. Terciptanya HI yang harmonis dan pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri, tidak memihak, profesional dan seragam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2. Terwujudnya Hubungan Industrial yang harmonis dan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja 4.
5. Persentase penyelesaian kasus
Persentase kenaikan UMP
28,9%
17%
30,9%
10%
45,7%
11%
50%
10% 60%
10% Target tahunan
Target tahunan
3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan
6.
7. Besaran pemeriksaan perusahaan
Besaran pemeriksaan peralatan di perusahaan
36%
0% 54.9%
0% 70.9%
93.6% 50%
40% 60%
50% Target tahunan
Target tahunan
3. Terwujudnya permukiman dan kawasan transmigrasi menjadi tempat tinggal yang layak 4. Berkembangnya masyarakat dan kawasan tranmsigrasi 8. Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung
0 KK 43 KK 25 KK 0 KK 10 KK Target tahunan
Target kinerja selama 5 tahun dan capaian kinerja dapat dilihat dalam halaman lampiran.
Dari tabel 3.2 diatas dapat dijelaskan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bangka Belitung bilah dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya dan target tahun terakhir renstra sebagai berikut :
Indikator Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi Tahun 2015 Indikator Kinerja
Target Realisasi Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi 85%
87,2%
Realisasi kinerja sebesar 87,2% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Tahun 2015 realisasi melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah ini mengalami penurunan secara persentase tetapi bila dilihat dari jumlah tenaga kerja yang mendaftar dan jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi mengalami kenaikan. Tahun 2013 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 256 orang dan yang mendapat pelatihan sebanyak 256 orang atau 100%. Tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebesar 48 orang dan yang mendapat pelatihan sebanyak 48 orang atau 100%, sedangka pada tahun 2015 tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 532 orang dan yang mendapatkan pelatihan sebanyak 464 orang atau 87,2%.
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini : Realisasi Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi tahun 2013 - 2015 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih % jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi 256 256 100 48 48 100 532 464 87,2 Realisasi kinerja tahun 2013 sebesar 100%, 2014 sebesar 100% dan 2015 sebesar 87,2% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2015 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : program peningkatan kompetensi dan perluasan kesempatan kerja kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di kab/kota Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.2.049.800.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp.1.967.871.500,- atau 96,00%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2015, yang dilaksanakan dengan baik dan lancar sebanyak 22 (dua puluh dua) paket melalui Pelatihan Institusional dan Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) dengan jumlah peserta 352 orang, dan Pemagangan dengan jumlah peserta berjumlah 185 orang.
program peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja kegiatan sertifikasi tenaga kerja Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.284.133.250,- Realisasi anggaran sebesar Rp.162.442.550,- atau 57,17%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya kegiatan sertifikasi tenaga kerja kejuruan las sebanyak 2 paket kegiatan ang dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2015 dan otomotif sebanyak 2 paket kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Desember 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang setiap kejuruan.
kegiatan perluasan kesempatan kerja melalui TKM Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.157.200.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.98.228.000,- atau 62,49%. Keluaran kegiatan adalah Terlaksananya Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja melalui Tenaga Kerja Mandiri dengan baik dan lancar yang dilaksanakan pada tanggal 07 s.d 12 Desember 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 20 (dua puluh) orang.
kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui terapan TTG Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.186.862.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.160.369.500,- atau 85,82%. Keluaran kegiatan adalah Terlaksananya kegiatan Pemberdayaan masyarakat melalui Teknologi Tepat Guna Angkatan I s.d III dengan peserta tiap angkatan sebanyak 25 (dua puluh lima) orang. Angkatan I dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur tanggal 11 s.d 15 Mei 2015, Angkatan II dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah tanggal 18 s.d 22 Mei 2015 serta Angkatan III dilaksanakan di Kota Pangkalpinang tanggal 01 s.d 05 September 2015.
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kegiatan Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja Online Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.52.140.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.33.159.100,- atau 63,60%. Keluaran kegiatan adalah Terlaksananya dan tersedianya data informasi bursa tenaga kerja terkait info pasar kerja di Provinsi Kep. Bangka Belitung.
Indikator Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan Tahun 2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan 80%
90%
Realisasi kinerja sebesar 90% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Tahun 2015 realisasi melebihi target yan sudah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah ini mengalami penurunan secara persentase tetapi bila dilihat dari jumlah tenaga kerja yang mendaftar dan jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan mengalami kenaikan. Tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebesar 60 orang dan yang mendapat pelatihan sebanyak 60 orang atau 100%, sedangkan pada tahun 2015 tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 400 orang dan yang mendapatkan pelatihan sebanyak 360 orang atau 90%.
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini :
jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan Tahun 2013 - 2015 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih %
Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan 0 0 0 60 60 100 400 360 90
Realisasi kinerja tahun 2013 sebesar 0%, 2014 sebesar 100% dan 2015 sebesar 90% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2015 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Peningkatan Kompetensi dan Perluasan Kesempatan Kerja Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Bagi Pemula Alokasi anggaran kegiatana ini sebesar Rp.346.590.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp.304.514.500,- atau 87,86%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Pelatihan dan Peningkatan pemahaman dan pengetahuan kewirausahaan bagi pemula (wirausaha mandiri dan tenaga kerja usia produktif) sebanyak 5 angkatan dan diikuti sebanyak 100 orang.
Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Produktif alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.506.356.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp.498.427.300,- atau 98,43%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Pelatihan dan Meningkatnya jiwa kewirausahaan bagi pelaku UMKM. Dilaksanakan sebanyak 6 angkatan dan diikuti sebanyak 120 orang.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Desa Produktif Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.167.142.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.135.430.800,- atau 81,03%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pelatihan peningkatan desa produktif sebanyak 2 angkatan diikuti peserta sebanyak 20 orang masing-masing angkatan. Angkatan I dilaksanakan pada tanggal 1 – 5 mei 2015 dang angkatan II dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus – 4 November 2015.
Indikator Besaran pencari kerja yang yang terdaftar yang ditempatkan Tahun 2015
Indikator Kinerja Target Realisasi Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
5%
0,5%
Realisasi kinerja sebesar 0,5% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan pada tahun 2015 hanya 0,5%, kurang dari target yang telah ditetapnyak kan yaitu sebesar 5%. Tahun 2013 jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak 19.198 orang dan yang berhasil ditempatkan sebanyak 135 orang atau 0,7%. Tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 22.552 orang dan yang berhasil ditempatkan sebanyak 0 orang atau 0%, sedangkan pada tahun 2015 tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 17.888 orang dan yang berhasil ditempatkan sebanyak 93 orang atau 0,5
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini : Realisasi Besaran Tenaga Kerja yang terdaftar yang ditempatkan Tahun 2013 - 2015 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
TK yang mendaftar TK yang ditempatkan % TK yang mendaftar TK yang ditempatkan % TK yang mendaftar TK yang dilatih %
Besaran tenaga kerja yang terdaftar yang ditempatkan 19.198 135 0.7 22.552 0 0 17.888 93 0,5
Realisasi kinerja tahun 2013 sebesar 0,7%, 2014 sebesar 0% dan 2015 sebesar 0,5% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Indikator Persentase penyelesaian kasus Indikator Kinerja Target Realisasi
Persentase penyelesaian kasus
45%
45,7% Realisasi kinerja sebesar 45,7% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran Realisasi indikator persentase penyelesaian kasus tahun 2015 melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya realisasi ini mengalami kenaikan.. tahun 2013 kasus yang tercatat sebanyak 38 kasus dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 11 kasus atau 28,9%. Tahun 2014 jumlah kasus yang tercatat sebanyak 42 kasus dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 13 kasus atau 30,9% sedangkan pada tahun 2015 kasus yang tercatat sebanyak 164 kasus dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 75 kasus atau 45,7%. grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini: Realisasi Persentase penyelesaian kasus tahun 2013-2015 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Kasus yang dicatat Kasus yang diselesaikan % Kasus yang dicatat Kasus yang diselesaikan % Kasus yang dicatat Kasus yang diselesaikan %
Persentase penyelesaian kasus 38 11 28.9 42 13 30,9 164 75 45,7
Realisasi kinerja tahun 2013 sebesar 28,9%, 2014 sebesar 30,9% dan 2015 sebesar 45,7% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2015 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Pengembangan HI dan Jamsostek Kegiatan Rapat LKS Tripartit dan Pembahasan Masalah Ketenagakerjaan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.470.950.000,-. Realisasi anggaran sebesar Rp.418.398.800,- atau 88,84%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Rapat LKS Tripartit dan pembahasan masalah ketenagakerjaan dengan 7 Kabupaten/Kota, rapat dilaksanakan sebanyak 12 kali.
Kegiatan Penyuluhan, Pembinaan dan Sosialisasi Sarana HI Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.90.570.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.77.073.000,- atau 85,10%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya penyuluhan, pembinaan dan sosialisasi sarana hubungan industrial di 35 perusahaan.
Kegiatan Penyelesaian Kasus PHK Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.89.290.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.71.413.300,- atau 79,98%. Keluaran kegiatan adalah 35 kasus yang ditindaklanjuti yang diselesaikan di luar Pengadilan HI.
Indikator persentase kenaikan UMP Indikator Kinerja Target Realisasi
Persentase kenaikan UMP
10%
11% Realisasi kinerja sebesar 11% didapat data dari Dewan Pengupahan (Bidang Pengawasan dan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) SK penetapan terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi indikator persentase kenaikan UMP tahun 2015 melebihi target yang telah ditetapkan. Tahun 2013 UMP sebesar Rp. 1.265.000 dan tahun 2014 sebesar Rp. 1.640.000 kenaikannya sebesar Rp. 375.000 atau 29% lebih besar dari target yang ditetapkan yaitu 10%, dan dari tahun 2014 ke tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 2.100.000 berati ada kenaikan sebesar Rp. 460.000 atau 28% melebihi target yang ditetapkan 10%. Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini : Realisasi Persentase kenaikan UMP tahun 2013-2015
UMP 2013
UMP 2014 UMP 2015
Persentase kenaikan UMP
1.265.000 1.640.000 2.100.000
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Program/kegiatan tahun 2015 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Pengembangan HI dan Jamsostek Kegiatan Rapat Konsultasi DP dan Pembahasan UMP, UMK/UMSK Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.712.360.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.581.288.300,- atau 81,60%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Rapat Koordinasi dan Survey Pasar sebagai bahan dalam penentuan standar UMP, UMK & UMSK Kab/ Kota.
Indikator Besaran pemeriksaan perusahaan Tahun 2015 Indikator Kinerja Target Realisasi Besaran pemeriksaan perusahaan 40% 70,9% Realisasi kinerja sebesar 70,9% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi tahun 2015 melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2013 tercapai 36% dengan jumlah perusahaan yang diperiksa sebanyak 420 perusahaan, pada tahun 2014 tercapai 54,9% jumlah perusahaan yang diperiksa sebanyak 551 perusahaan dan tahun 2015 70,9% jumlah perusahaan diperiksa sebanyak 989 perusahaan. Capaian tersebut terjadi kenaikan setiap tahunnya. grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Realisasi besaran pemeriksaan perusahaan tahun 2013 - 2015 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa % Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa % Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa %
Besaran pemeriksaan perusahaan 1.165 420 36 1.003 551 54,9 1.395 989 70,9
Realisasi kinerja tahun 2013 sebesar 36%, 2014 sebesar 54,9% dan 2015 sebesar 70,9% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2015 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Perlindungan TK dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Kegiatan Pengujian Lingkungan Kerja Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.63.290.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.63.290.000,- atau 100%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pengujian lingkungan kerja di 7 kabupaten/kota yang dilaksanakan pada 1-25 April 2015 dengan sasaran lingkungan kerja perusahaan.
Kegiatan Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.169.275.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.135.324.600,- atau 79,94%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Pemeriksaan norma kerja sebanyak 21 perusahaan.
Kegiatan Pelatihan Tugas Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja alokasi anggaran sebesar Rp.106.970.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.89.758.716,- atau 83,91%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pelatihan petugas pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kegiatan Pelatihan Teknis Penanggulangan Kebakaran Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.133.670.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.103.909.400,- atau 77,74%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pelatihan penanggulangan kebakaran sebanyak 1 angkatan dilaksanakan pada tanggal 14 – 17 Desember 2015 dan diikuti sebanyak 30 orang peserta.
Kegiatan Pengujian Peralatan Listrik dan Mekanik di Perusahaan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.159.780.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.45.549.800,- atau 28,51%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pengujian peralatan listrik dan mekanik di perusahaan sebanyak 12 alat.
Kegiatan Penyuluhan Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bagi Petugas K3 (UPTD HYPERKES) Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.103.162.500,- Realisasi anggaran sebesar Rp.77.201.800,- atau 74,84%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya penyuluhan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja bagi petugas K3 (UPTD Hyperkes) yang dilaksanakan bagi Petugas K3 di perusahaaan di 7 Kabupaten/Kota berjumlah 27 orang. Dilaksanakan pada tanggal 7 – 9 Oktober 2015, bertempat di ruang pertemuan SUN Hotel Pangkalpinang.
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.178.055.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.138.528.000,- atau 77,80%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sebanyak dua tahap di 7 Kabupaten/Kota. Tahap pertama dari tanggal 25 Agustus – 08 September 2015 dan Tahap II dari tanggal 14 September - 01 Oktober 2015 dengan sasaran tenaga kerja di UMKM / Perusahaan. Dalam kegiatan pemeriksaan Kesehatan Tenaga kerja setiap tahap di tiap kabupaten diperiksa 1 Perusahaan dengan masing-masing Perusahaan 25 tenaga kerja setiap item.
Indikator Besaran pengujian alat di perusahaan Tahun 2015 Indikator Kinerja Target Realisasi Besaran pengujian alat di perusahaan 35% 93,6% Realisasi kinerja sebesar 93,6% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi tahun 2015 melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2013 jumlah peralatan yang terdaftar sebanyak 1.488 dan yang diuji sebanyak 0 alat atau 0% sedanngkan tahun 2014 jumlah alat yang terdaftar sebanyak 1.657 alat dan yang diuji sebanyak 0 atau 0% sedangkan tahun 2015 jumlah alat yang terdaftar sebanyak 6.225 alat yang berhasil diuji sebanyak 5.825 atau 93,6% sumber (data pencapaian SPM Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi). grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Realisasi besaran pemeriksaan pengujian alat diperusahaan tahun 2013 - 2015 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa % Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa % Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa %
Besaran pengujian alat di perusahaan 1.488 0 0 1.657 0 0 6.225 5.825 93,5
Realisasi kinerja tahun 2013 sebesar 0%, 2014 sebesar 0% dan 2015 sebesar 93,5% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2015, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2015 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program perlindungan TK dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan Kegiatan Kalibrasi Alat Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengujian Lingkungan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.111.106.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.105.569.000,- atau 95,02%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pengkalibrasian alat pemeriksaan kesehatan dan pengujian lingkungan agar sesuai dengan keakuratan dan berfungsi dengan baik pada saat dilaksanakan pemeriksaan dan pengujian. Dilaksanakan pada bulan November-Desember 2015 di kantor Hyperkes.
Kegiatan Pemantauan Faktor Resiko Lingkungan Kerja Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.60.629.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.48.470.000,- atau 79,95%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pemantauan faktor resiko kerja di 7 kabupaten/kota yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus – 4 September 2015 dengan sasaran lingkungan kerja perusahaan. Dalam kegiatan pengujian lingkungan kerja setiap kabupaten diperiksa 1 (satu) perusahaan dengan menggunakan alat bantu Quesioner dan Pengamatan langsung dilapangan.
Kegiatan Pemeriksaan Cholinestrase pada Tenaga Kerja Penyemprotan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp.86.713.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.58.702.000,- atau 67,70%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pemeriksaan cholinestrase di 7 Kabupaten/Kota. Dalam kegiatan pemeriksaan Kesehatan Tenaga kerja setiap tahap di tiap kabupaten diperiksa 1 Perusahaan dengan masing-masing Perusahaan 20 tenaga kerja
Indikator Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung tahun 2015 Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di bangka belitung 25 KK 25 KK Realisasi kinerja sebesar 25 KK didapat data dari Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terlampir dalam halaman lampiran.
Realisasi tahun 2015 sesuai target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2013 tercapai 0% target yang ditetapkan sebanyak 25 KK dan realisasinya 0, tahun 2014 target sebanyak 25 KK realisasi 43 KK melebihi target dan tahun 2015 target 25 KK dan realisasi sebanyak 25 KK. grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2013-205
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini
Realisasi persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung tahun 2013 - 2015 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Target
reallisasi % target reallisasi % target reallisasi %
Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di bangka belitung 25 KK 0 0% 25 KK 43 KK 172 25KK 25 KK 100
penempatan transmigran Tahun 2015 sebanyak 25 KK terdiri dari 10 KK untuk penduduk setempat, 10 KK dari Provinsi Jawa Tengah dan 5 KK dari Provinsi Jawa Timur.
Program/kegiatan tahun 2015 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Kegiatan Fasilitasi Tim Pokja Pembangunan KTM Tk. Provinsi Alokasi anggaran sebesar Rp.144.294.500,-. Realisasi anggaran sebesar Rp.138.238.500,- atau 95,80%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Rapat Pokja Tk. Provinsi Tahun 2015 sebanyak 2 kali Rapat.
Kegiatan Study Identifikasi Calon Areal (Sica) Alokasi anggaran sebesar Rp.37.350.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.37.350.000,- atau 100%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Study Identifikasi Calon Areal (SICA) di 2 lokasi. Kegiatan Pembinaan masyarakat transmigrasi
Kegiatan Bantuan Jadup dan non Jadup alokasi anggaran sebesar Rp.207.275.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp.196.484.000,- atau 94,79%. Keluaran kegiatan adalah terbantunya warga transmigrasi di UPT Jebus Kabupaten Bangka Barat berupa beras sebanyak 42,5 kg x 2 bulan x 43 kk (158 jiwa) dan sembako berupa kopi, gula, teh, sasa, garam, ikan asin, ikan kaleng, minyak goreng, sabun mandi, sabun cuci, kecap manis, kecap asin dan kacang hijau.
Dari tabel 3.1 dapat dilihat bahwa dari 8 indikator sasaran diatas 6 indikator capaian realialisasinya sangat baik, 1 indikator capaian realisasinya baik dan ada 1 indikator capaian realisasinya kurang.
Indikator yang tercapai dengan baik dan sangat baik disebabkan oleh perencanaan yang baik dan dilaksanakan dengan konsisten. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan target erat kaitannya dengan perencanaan anggaran karena volume output yang dikeluarkan tergantung dari seberapa banyak anggaran yang tersedia. Beberapa indikator yang tercapai melebihi target juga disebabkan karena “tidak terganggu” oleh pemotongan anggaran.
Demikian juga halnya dengan indikator yang tidak memenuhi target. Dari Tabel 3.1 terlihat ada 1 indikator yang realisasinya kurang dari target, yaitu besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan. hal ini disebabkan karena terbatasnya penerima kerja atau perusahaan.
Alternatif solusi yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada pencari kerja sehingga memiliki kompetensi/keahlian supaya dapat menciptakan kesempatan kerja untuk diri sendiri maupun orang lain sesuai tuntutan pembangunan.
Sumber daya yang digunakan terdiri atas sumber daya manusia dan anggaran. Dari sisi sumber daya manusia dapat dikatakan bahwa Disnakertrans Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah memiliki kualitas pegawai yang cukup baik. Parameternya dapat dilihat dari proporsi pendidikan terakhir pegawai yang paling besar adalah lulusan perguruan tinggi sebesar 71,4%. Data pendidikan pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.3 REKAPITULASI JUMLAH PNS BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN
No. Jenis Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 S2 7 0 7 2 S1 43 30 73 3 D3 3 8 11 4 SMA 6 15 21
59 53 112
Sementara itu jika dilihat dari sisi kualitas pegawai, maka perlu ada penambahan pegawai fungsional ketenagakerjaan dan fungsional perencana yang sampai saat ini belum ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, supaya perencanaan program/kegiatan dan juga anggaran yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi benar-benar sesuai kebutuhan dan tepat guna mencapai sasaran sesuai target yang telah ditentukan. Saat ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki jabatan fungsional instruktur sebanyak 24 pegawai, fungsional pengawas ketenagakerjaan sebanyak 9 pegawai, fungsional mediator 6 pegawai, fungsional pengantar kerja 2 pegawai dan 1 pegawai fungsional penggerak swadaya masyarakat pratama.
Dari sisi sumber daya anggaran, serapan anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Tahun Anggran 2015 persentasenya mencapai 90.45%. Begitu juga dengan realisasi fisik yang dihasilkan atau dikenal dengan output mencapai 99.68%.
3.2 Realisasi Anggaran Anggaran yang terdapat di Disnakertrans Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri atas APBD dan APBN. Anggaran dari APBN terdiri atas dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan. Pagu anggaran dan realisasinya dapat dilihat pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.4 Pagu Anggaran dan Realisasi APBD Tahun 2015 PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN SEBELUM PERUBAHAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI
KEUANGAN (Rp) %
1 2 3 4 5
BELANJA 26.450.313.558 27.194.759.746 24.587.479.945 90.41
BELANJA TIDAK LANGSUNG 8.691.324.235 9.042.890.823 8.907.759.852 98.51
Gaji dan Tunjangan Pegawai 8.691.324.235 9.042.890.823 8.907.759.852 98.51
BELANJA LANGSUNG 17.758.989.323 18.151.868.923 15.679,720,093 86.38
Program pelayanan administrasi perkantoran 3.640.959.573 4.008.559.573 3.594.323.744 89.67
Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat 15.500000 15.500000 8.290.080 53.48
Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi , sumber daya air dan listrik. 216.000.000 216.000.000 154.454.334 71.51
Kegiatan Penyediaan jasa adminitrasi keuangan 164.760.000 164.760.000 157.560.000 95.63
Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor 602.491.000 602.491.000 587.041.500 97.44
Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 147.382.000 147.382.000 49.765.000 33.77
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 262.340.150 262.340.150 262.102.500 99.91
Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 33.000.000 33.000.000 32.805.000 99.41
KegiatanPenyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 232.233.423 232.233.423 129.345.500 55.70
Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan 24.820.000 24.820.000 23.708.000 95.52
KegiatanPenyediaan bahan logistik kantor 18.516.000 18.516.000 16.974.000 91.67
Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman 60.000.000 60.000.000 55.670.000 92.78
Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 294.000.000 594.000.000 577.918.380 97.29
Kegiatan operasional perkantoran (BLKI) 476.867.500 476.867.500 475.722.500 99.76
Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor UPTD BLKI 53.000.000 53.000.000 51.900.000 97.92
Kegiatan operasional perkantoran (UPTD Hyperkes) 264.800.500 264.800.500 241.304.500 91.13
Kegiatan operasional perkantoran (UPTD BPBD) 226.628.500 226.628.500 226.516.850 99.95
Kegiatan operasional kios 3 in 1 350.742.500 350.742.500 328.080.300 93.54
Kegiatan fasilitasi perencanaan tenaga kerja (PTK) provinsi 99.490.000 167.090.000 117.623.800 70.40
Kegiatan fasilitasi tim penilai angka kredit (TPAK) fungsional provinsi 41.138.000 41.138.000 40.891.500 99.40
Kegiatan pemeliharaan gedung UPTD BLKI 57.250.000 57.250.000 56.650.000 98.95
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.391.680.000 1.391.680.000 1.192.013.749 85.65
Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor 462.775.000 462.775.000 452.164.000 97.71
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 175.025.000 175.025.000 174.068.000 99.45
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 354.850.000 354.850.000 197.337.100 55.61
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan bengkel BLKI 56.850.000 56.850.000 56.250.000 98.94
Kegiatan pemasangan pagar teralis gedung kantor 178.380.000 178.380.000 174.755.000 97.97
Kegiatan penyediaan jasa sumber daya air dan listrik UPTD BLKI 163.800.000 163.800.000 137.439.649 83.91
Program peningkatan disiplin aparatur 62.725.000 62.725.000 59.725.000 95.22
Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 42.725.000 42.725.000 42.725.000 100
Kegiatan fasilitasi dan advokasi perencanaan penganggaran responsif gender prov. Kep. Babel 20.000.000 20.000.000 17.000.000 85
Program peningkatan kapasitas sumber daya daya aparatur 189.045.000 189.045.000 171.776.200 90.87
Kegiatan workshop PTK mikro 135.565.000 135.565.000 120.046.200 88.55
Kegiatan calon penilai angka kredit instruktur 53.480.000 53.480.000 51.730.000 96.73
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya 1.883.079.500 1.701.084.100 1.444.019.924 84.89
Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan 56.027.500 56.027.500 47.789.037 85.30
Kegiatan penyusunan database ketenagakerjaan 63.930.000 63.930.000 63.148.400 98.78
Kegiatan penyusunan profile ketransmigrasian 124.155.000 124.155.000 110.766.400 89.22
Kegiatan penyusunan rencana tenaga kerja provinsi 170.050.000 0 0 0
Kegiatan penyusunan PTK kab/kota 161.705.000 161.705.000 137.215.150 84.86
Kegiatan penyusunan laporan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian 101.480.000 101.480.000 82.350.650 81.15
Kegiatan penyusunan lakip 44.625.000 44.625.000 22.415.000 50.23
Kegiatan rapat koordinasi ketenagakerjaan dan ketransmigrasian 308.150.000 308.150.000 263.665.300 85.56
Kegiatan pameran ketenagakerjaan dan ketranmsigrasian 204.790.000 354.790.000 341.985.387 96.39
Kegiatan monitoring danevaluasi program ketenagakerjaan dan ketransmigrasian 90.430.000 90.430.000 86.869.900 96.06
Kegiatan study kelayakan perencanaan SDM berbasis kearifan lokal 133.560.000 0 0 0
Kegiatan sosialisasi peraturan penempatan tenaga kerja dalam negeri 113.442.000 113.442.000 87.789.100 77.39
Kegiatan sosialisasi permen 12 tahun 2013 tentang tata cara penggunaan TKA 183.580.000 155.194.600 112.531.400 72.51
Kegiatan sosialisasi peraturan calon TKI 127.155.000 127.155.000 87.494.200 68.81
Program Peningkatan kompetensi dan perluasan kesempatan kerja 3.710.006.000 3.710.006.000 3.516.992.700 94.80
Kegiatan peningkatan profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktur BLKI 188.360.000 188.360.000 187.334.000 99.46
Kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di kab/kota 2.049.800.000 2.049.800.000 1.968.621.500 96,04
Kegiatan pelatihan kewirausahaan mandiri bagi pemula 346.590.000 346.590.000 304.514.500 87.86
Kegiatan pelatihan kewirausahaan produktif 506.356.000 506.356.000 487.892.500 98.43
Kegiatan pelatihan peningkatan desa produktif 167.142.000 167.142.000 135.030.800 81.03
Kegiatan monitoring dan evaluasi kewirausahaan pada 7 kab/kota 102.799.000 102.799.000 86.700.400 84.34
Kegiatan pelatihan motivasi berprestasi 348.959.000 348.959.000 346499.000 99.30
Program pengembangan wilayah transmigrasi 1.212.550.500 1.419.825.500 1.332.595.600 93.86
Kegiatan fasilitasi tim pokja pembangunan KTM Tk. Provinsi 144.294.500 144.294.500 138.238.500 95.80
Kegiatan SICA 37.350.000 37.350.000 37.350.000 100
Kegaiatan pembinaan masyarakat transmigrasi 400.791.000 400.791.000 349.065.000 87.09
Kegiatan gema hari bhakti transmigrasi prov. Kep. Bangka belitung 259.030.000 259.030.000 252.831.100 97.61
Kegiatan studi akademis wilayah transmigrasi 371.085.000 371.085.000 358.627.000 96.64
Kegiatan bantuan jadup dan non jadup 0 207.275.000 196.484.000 94.79
Program pengembangan HI dan jamsostek 1.644.290.000 1.644.290.000 1.399.258.400 85.10
Kegiatan rapat LKS tripartit dan pembahasan masalah ketenagakerjaa 470.950.000 470.950.000 418.398.800 88.84
Kegiatan rapat konsultasi DP dan pembahasan UMP, UMK/UMSK 712.360.000 712.360.000 581.288.300 81.60
Kegiatan bimtek tatacara pembuatan pendaftaran dan pengesahan PP/PKB 127.715.000 127.715.000 115.605.000 90.52
Kegiatan penyuluhan, pembinaaan dan sosialisasi sarana HI 90.570.000 90.570.000 77.073.000 85.10
Kegiatan penyelesaian kasus PHK 89.290.000 89.290.000 71.413.300 79.98
Kegiatan pemetaan kerawanan kondisi HI 153.405.000 153.405.000 135.480.000 88.32
Program perlindungan TK dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan 2.532.618.500 2.532.618.500 1.810.880.718 71.50
Kegiatan Peningkatan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 103.479.000 103.479.000 89.331.000 86.33
Kegiatan Pengujian Lingkungan Kerja 63.290.000 63.290.000 63.290.000 100
Kegiatan Rapat Koordinasi Dengan Pengawas Ketenagakerjaan 100.045.000 100.045.000 76.108.600 76.07
Kegiatan Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan 169.275.000 169.275.000 135.324.600 79.94
Kegiatan Pemeriksaan Kasus Ketenagakerjaan 179.080.000 179.080.000 8.606.000 4.81
Kegiatan Gema Bulan Bhakti K3 Prov. Kep. Bangka Belitung 300.210.000 300.210.000 221.518.200 73.79
Kegiatan Pemberdayaan Ahli K3 111.620.000 111.620.000 93.662.800 83.91
Kegiatan Pelatihan Pensertifikatan Operator Pesawat Angkatan Angkutan dan Tenaga Produksi 153.540.000 153.540.000 112.386.402 73.20
Kegiatan Pelatihan Tugas Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja 106.970.000 106.970.000 89.758.716 83.91
Kegiatan Pemetaan Wajib Lapor Konstruksi 329.350.000 329.350.000 263.915.400 80.13
Kegiatan Pelatihan Teknis Penanggulangan Kebakaran 133.670.000 133.670.000 103.909.400 77.74
Kegiatan Diklat Keahlian K3 82.644.000 82.644.000 79.049.000 95.65
Kegiatan Pengujian Peralatan Listrik dan Mekanik di Perusahaan 159.780.000 159.780.000 45.549.800 28.51
Kegiatan Penyuluhan Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bagi Petugas K3 (UPTD HYPERKES) 103.162.500 103.162.500 77.201.800 74.84
Kegiatan Kalibrasi Alat Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengujian Lingkungan 111.106.000 111.106.000 105.569.000 95.02
Kegiatan Pemantauan Faktor Resiko Lingkungan Kerja 60.629.000 60.629.000 48.470.000 79.95
Kegiatan Pemeriksaan Cholinestrase pada Tenaga Kerja Penyemprotan 86.713.000 86.713.000 58.702.000 67.70
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja 178.055.000 178.055.000 138.528.000 77.80
Program peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja 1.119.445.250 1.119.445.250 852.123.100 76.12
Kegiatan Bimtek Manajemen Lembaga Pelatihan Kerja 168.460.000 168.460.000 159.239.500 94.53
Kegiatan Sertifikasi Tenaga Kerja 284.133.250 284.133.250 162.442.550 57.17
Kegiatan Penyusunan Database Lembaga Pelatihan Kerja 127.230.000 127.230.000 123.244.450 96.87
Kegiatan Bimtek Analisis Rencana Kebutuhan Pelatihan Kerja 195.560.000 195.560.000 148.599.100 75.99
Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Tenaga Kerja Mandiri 157.200.000 157.200.000 98.228.000 62.49
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Terapan teknologi Tepat Guna (TTG) 186.862.000 186.862.000 160.369.500 85.82
Program penempatan dan perluasan kesempatan kerja 372.590.000 372.590.000 306.010.958 82.13
Kegiatan Monitoring Tenaga Kerja Asing 120.330.000 120.330.000 92959900 77,25
Kegiatan Bimtek Analisis Pasar Kerja 100.060.000 100.060.000 88336758 88.28
Kegiatan Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja Online 100.060.000 100.060.000 91.555.200 91.50
JUMLAH 26.450.313.558 27.194.759.746 24.587.479.945 90.41
Pagu Anggaran dan Realisasi APBN Tahun 2015 NO JENIS ANGGARAN/PROGRAM PAGU DIPA (Rp.) REALISASI S/D BULAN INI AWAL SETELAH KEUANGAN KET
REVISI (Rp.) % 1 2 3 4 5 6
1. Dekonsentrasi
1. Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan) 963.333.000 963.333.000 808.435.800 83,92
2. Program Pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga kerja) 2.514.741.000 3.064.718.000 2.673.574.000 87,24
3. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas 1.368.071.000 1.604.046.000 1.550.235.150 96,65
4. Program Penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja 1.008.566.000 2.479.290.000 2.069.163.683 83,46
JUMLAH I 5.854.711.000 8.111.387.000 7.101.408.633 87.55
2. Tugas Pembantuan
1. Program Pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi 768.227.000 768.227.000 727.168.600 94,66
2. Program Penyiapan kawasan dan pembangunan permukiman transmigrasi 584.856.000 584.856.000 473.886.200 81,03
.
JUMLAH II 1.353.083.000 1.353.083.000 1.201.054.800 88.76
JUMLAH I + II 7.207.794.000 9.464.470.000 8.302.463.433 87.72
Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BAB IV
P E N U T U P
Dari hasil pengukuran kinerja yang telah dipaparkan pada Subbab 3.1.1 dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dikatakan “Sangat Baik”.
Dari 4 sasaran strategis yang hendak dicapai, sebagian besar mengalami peningkatan. Namun masih terdapat 1 indikator belum dapat mencapai apa yang telah ditargetkan. Untuk itu ada beberapa langkah-langkah yang harus lebih ditekankan pada masa-masa mendatang, diantaranya Meningkatkan kemampuan tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan, sehingga tenaga kerja yang tidak dapat ditempatkan dapat menciptakan kesempatan kerja untuk diri sendiri maupun orang lain.
Sedangkan untuk sasaran strategis yang sudah mencapai target tetap akan ditingkatkan dalam upaya optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
|
Tags | |
Dokumen | |