Lakip
Kategori | Pelaporan |
Tahun Data | 2016 |
Sumber Data | Dinas Tenaga Kerja Pemprov Kep.Babel |
Keterangan | BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,diperlukan sasaran-sararan dan indikator ketercapaiannya yang secara rinci ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan anggaran.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan wajib untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa Laporan Kinerja yang disampaikan kepada atasan kepala instansi, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas dan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan Kinerja tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Dalam rangka pelaksanaan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyusun Laporan Kinerja periode Tahun 2016.
Sejalan dengan tugas dan fungsinya di bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadapi permasalahan utama ketenagakerjaan yaitu tingginya angka pengangguran terbuka. Sementara itu di bidang ketransmigrasian permasalahan yang timbul adalah terbatasnya lahan untuk pembukaan wilayah transmigrasi yang baru dan secara eksternal karena masih sentralistiknya mekanisme pengiriman transmigran.
1.2 Tujuan Laporan Kinerja disusun dengan tujuan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi selama tahun 2016 berdasarkan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012-2017 serta Indikator Kinerja Utama Tahun 2016.
1.3 Dasar Hukum
1.4 Tugas dan Fungsi Tugas Pokok Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah : "menciptakan sinergitas dan konektivitas pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang mandiri dan maju" Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung : "menjadikan Dinas Tenaga Kerja sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung"
1.5. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 54 tanggal 21 November 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sesuai Peraturan Daerah tersebut Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai berikut :
a. Sub Bagian Keuangan; b. Sub Bagian Umum; c. Sub Bagian Kepegawaian.
1. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, yang meliputi :
2. Bidang Pengawasan dan Hubungan Industrial, yang meliputi:
3. Bidang Transmigrasi, yang meliputi :
4. Bidang Bina Program, Pelaporan dan Evaluasi, yang meliputi::
1. UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI)
2. UPTD Balai Peningkatan Produktivitas Daerah (BPPD)
3. UPTD Balai Hyperkes
Jumlah pegawai pada Tahun 2016 sebanyak 170 orang terdiri atas PNS dan tenaga honorer,untuk tenaga PNS berjumlah 106 orang dan tenaga honorer berjumlah 64 orang. Tabel 1.1. Jumlah Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Jenis Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 S2 7 0 7 2 S1 43 27 70 3 D3 8 4 12 4 D2 1 0 1 5 SMA 10 6 16
69 37 106
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempunyai visi yaitu “Terwujudnya sinergitas dan konektivitas pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang mandiri, maju, berkeadilan serta berdaya saing “.
Upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut adalah:
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator terlampir dalam tabel di halaman lampiran.
Program dan kegiatan pendukung :
Terdiri dari kegiatan :
Terdiri dari kegiatan :
Terdiri dari kegiatan :
Terdiri dari kegiatan :
Program prioritas :
7. Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi, terdiri dari kegiatan :
2.2 Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Kinerja organisasi pada dasarnya adalah bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Perencanaan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016.
Penetapan Kinerja adalah Indikator Kinerja yang ditetapkan selama 5 tahun yang tercantum didalam Renstra Tahun 2012-2017. Sedangkan Perjanjian Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016 adalah indikator kinerja program yang terdapat dalam RPJMD.
Tabel 2.1 PERJANJIAN KERJA TAHUN 2016 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
NO.
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Meningkatnya kualitas tenaga kerja Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kewarausahaan
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
90%
100%
10% 2. Terwujudnya Hubungan Industrial (HI) yang harmonis dan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja
Persentase penyelesaian kasus 50%
Persentase kenaikan UMP
10% 3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan
Besaran pemeriksaan perusahaan
50%
Besaran pengujian alat di perusahaan 40% 4. Berkembangannya masyarakat dan kawasan transmigrasi Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung 0 KK
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi Pengukuran kinerja bertujuan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahunan.
Pengukuran Kinerja didasarkan pada target dan realisasi dengan satuan pengukuran dalam bentuk persentase, indeks, rata-rata, angka dan jumlah. Persentase pencapaian rencana tingkat capaian, dihitung dengan rumus bahwa semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian yang semakin baik.
Penghitungan persentase pencapaian rencana kinerja perlu memperhatikan karakteristik komponen realisasi, dalam kondisi :
Rencana Tingkat Capaian = Persentase Pencapaian x 100% Rencana
% Pencapaian kinerja = Rencana-(Realisasi-Rencana) x 100% Rencana Selanjutnya, pemaknaan dari capaian nilai kinerja dibagi berdasarkan klasifikasi berikut : SKALA NILAI KATEGORI PENILAIAN > 100 % Sangat Baik 80 – 100 % Baik 50 - < 80 % Sedang < 50 % Kurang
Memperhatikan tugas dan fungsi, maka dalam menghitung pengukuran kinerja rumus yang digunakan adalah rumus 1 dan 2 seperti tersebut diatas.
Selanjutnya atas hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan dan pencapaian sasaran strategi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan sebab-sebab tercapai dan tidaknya kenerja yang diharapkan.
3.1.1 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Berikut ini tabel perbandingan antara target dan realisasi kinerja Tahun 2016 :
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KATEGORI PENILAIAN 1. Meningkatnya kualitas tenaga kerja Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kewarausahaan
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
90%
100%
10% 9.32%
83.08%
8,31% 10.35% (kurang)
83.08% ( baik)
83.1% (baik) 2. Terwujudnya Hubungan Industrial (HI) yang harmonis dan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja
Persentase penyelesaian kasus 50%
62.39%
124,8% (sangat baik)
Persentase kenaikan UMP
10% 10% 100% (baik) 3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan
Besaran pemeriksaan perusahaan
50%
90.91%
181.82% (sangat baik)
Besaran pengujian alat di perusahaan 40% 62.83% 157.1% (sangat baik)
4. Berkembangannya masyarakat dan kawasan transmigrasi Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung 0 KK 0 KK -
Data capaian realisasi dari indikator kinerja bersumber dari data SPM semester II Tahun Anggaran 2016 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dapat dilihat di halaman lampiran.
Dari tabel 3.1 dapat dilihat bahwa dari 8 indikator sasaran diatas 3 indikator capaian realialisasinya sangat baik, 3 indikator capaian realisasinya baik dan ada 2 indikator capaian realisasinya kurang.
Berikut ini realisasi kinerja Tahun 2014, 2015 dan 2016 dibandingkan dengan target jangka menengah sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Disnakertrans Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012-2017.
Tabel 3.2 Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Tahun 2017
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Capaian Kinerja pada Tahun Target Kinerja Ket. 2014 2015 2016 2017
1.
Tersedianya tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing yang sesuai dengan perkembangan pasar kerja serta menciptakan wirausaha baru
1
Meningkatnya kualitas tenaga kerja
1.
2.
3.
Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi
Jumlah tenga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan
Besaran tenaga kerja yang terdaftar yang ditempatkan
100%
100%
0%
87,2%
90%
0,5%
9.32%
83.08%
8,31%
100%
100%
10%
Target tahunan
Target tahunan
Target tahunan
2. Terciptanya HI yang harmonis dan pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri, tidak memihak, profesional dan seragam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
2. Terwujudnya Hubungan Industrial yang harmonis dan meningkatnya kesejahteraan tenaga kerja 4.
5. Persentase penyelesaian kasus
Persentase kenaikan UMP
30.90%
29%
45,7%
11%
62,39%
10%
60%
10% Target tahunan
Target tahunan
3. Meningkatnya perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan
6.
7. Besaran pemeriksaan perusahaan
Besaran pemeriksaan peralatan di perusahaan
54.90%
0%
70.9%
93.6% 90.91%
62.83% 60%
50% Target tahunan
Target tahunan
3. Terwujudnya permukiman dan kawasan transmigrasi menjadi tempat tinggal yang layak 4. Berkembangnya masyarakat dan kawasan tranmsigrasi 8. Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung
43 KK
25 KK 0 KK 0 KK Target tahunan
Target kinerja selama 5 tahun dan capaian kinerja dapat dilihat dalam halaman lampiran.
Dari tabel 3.2 diatas dapat dijelaskan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bangka Belitung bilah dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya dan target tahun terakhir renstra sebagai berikut :
Indikator Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi Tahun 2016 Indikator Kinerja
Target Realisasi Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi 90%
9,32%
Realisasi kinerja sebesar 9,32% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Tahun 2016 realisasi kurang dari target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah ini mengalami penurunan secara persentase tetapi bila dilihat dari jumlah tenaga kerja yang mendaftar dan jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi mengalami kenaikan. Tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 48 orang dan yang mendapat pelatihan sebanyak 48 orang atau 100%. Tahun 2015 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebesar 532 orang dan yang mendapat pelatihan sebanyak 464 orang atau 87,22%, sedangkan pada tahun 2016 tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 5.803 orang dan yang mendapatkan pelatihan sebanyak 541 orang atau 9,32%.
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini : Realisasi Jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi tahun 2014 - 2016 Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih % jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi 48 48 100 532 464 87,2 5.803 541 9,32 Realisasi kinerja tahun 2014 sebesar 100%, 2015 sebesar 87,2% dan 2016 sebesar 9,32% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016 (terlampir dalam halaman lampiran)
Program/kegiatan tahun 2016 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : program penempatan dan perluasan kesempatan kerja kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di kab/kota Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 1.812.695.500,-Realisasi anggaran sebesar Rp. 1.772.492.850,- atau 97,78%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2016, yang dilaksanakan dengan baik dan lancar sebanyak 18 (delapan belas) paket melalui Pelatihan Institusional dan Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) dengan jumlah peserta 288 orang.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Desa Produktif Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 579.855.000,-Realisasi anggaran sebesar Rp. 388.389.700,- atau 66,98%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pelatihanyang diberikan kepada para pelaku usaha di desa sebanyak 7 (tujuh) angkatan, masing-masing 1 (satu) angkatan yang terdiri dari 20 peserta di setiap kab/kota, sehingga jumlah seluruhnya 140 (seratus empat puluh) orang.
Program peningkatan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja Kegiatan Perluasan Tenaga Kerja Melalui Tenaga Kerja Mandiri Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 58.675.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 55.975.300,- atau 95,40%. Keluaran kegiatan adalah Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Perluasan Kerja Melalui Tenaga Kerja Mandiri di Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Bangka Belitung.
Kegiatan Bimtek Penerapan Tata Kelola LPK Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 132.701.200,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 132.701.200,- atau 100%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Bimbingan Teknis Penerapan Tata Kelola Lembaga Pelatihan Kerja yang dilaksanakan pada pada tanggal 13 s.d 17 Juni 2016 di Hotel Grand Vella dengan jumlah peserta sebanyak 30 (tiga puluh) orang.
Kegiatan Bimtek metodologi pelatihan bagi instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 180.385.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 142.001.400,- atau 78,72%. Keluaran kegiatan adalah Terlaksananya Bimbingan Teknis Metodologi Pelatihan Bagi Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta dengan baik dan lancar yang dilaksanakan pada pada tanggal 19 s.d 23 Juli 2016 di Hotel Grand Vella dengan jumlah peserta sebanyak 30 (tiga puluh) orang.
Indikator Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan Tahun 2016
Indikator Kinerja Target Realisasi Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan 100%
83,08%
Realisasi kinerja sebesar 83,08% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Tahun 2016 realisasi belum mencapai target yang sudah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah ini mengalami penurunan secara persentase tetapi bila dilihat dari jumlah tenaga kerja yang mendaftar dan jumlah tenaga kerja yang mendapat pelatihan kewirausahaan mengalami kenaikan. Tahun 2015 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebesar 400 orang dan yang mendapat pelatihan sebanyak 360 orang atau 90%, sedangkan pada tahun 2016 tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 650 orang dan yang mendapatkan pelatihan sebanyak 540 orang atau 83,08%.
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini : jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan Tahun 2014 - 2016 Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih % TK yang mendaftar TK yang dilatih %
Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan 60 60 100 400 360 90 650 540 83,08
Realisasi kinerja tahun 2014 sebesar 100%, 2015 sebesar 90% dan 2016 sebesar 83,08% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2016 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Peningkatan Kompetensi dan Perluasan Kesempatan Kerja Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Produktif
Indikator Besaran pencari kerja yang yang terdaftar yang ditempatkan Tahun 2016
Indikator Kinerja Target Realisasi Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan
10%
8,31%
Realisasi kinerja sebesar 8,31% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan pada tahun 2016 hanya 8,31%, kurang dari target yang telah ditetapnyak kan yaitu sebesar 10%. Tahun 2015 jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak 17.888 orang dan yang berhasil ditempatkan sebanyak 93 orang atau 0,52%. Tahun 2014 jumlah tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 22.552 orang dan yang berhasil ditempatkan sebanyak 0 orang atau 0%, sedangkan pada tahun 2016 tenaga kerja yang mendaftar sebanyak 17.507 orang dan yang berhasil ditempatkan sebanyak 353 orang atau 2,02
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini : Realisasi Besaran Tenaga Kerja yang terdaftar yang ditempatkan Tahun 2014 - 2016 Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
TK yang mendaftar TK yang ditempatkan % TK yang mendaftar TK yang ditempatkan % TK yang mendaftar TK yang dilatih %
Besaran tenaga kerja yang terdaftar yang ditempatkan 22.552 0 0 17.888 93 0,5 17.507 353 2,02
Realisasi kinerja tahun 2014 sebesar 0%, 2015 sebesar 0,5% dan 2016 sebesar 2,02% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Indikator Persentase penyelesaian kasus Indikator Kinerja Target Realisasi
Persentase penyelesaian kasus
50%
62,39% Realisasi kinerja sebesar 62,39% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi indikator persentase penyelesaian kasus tahun 2016 melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya realisasi ini mengalami kenaikan. Tahun 2014 kasus yang tercatat sebanyak 42 kasus dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 13 kasus atau 30,9%. Tahun 2015 jumlah kasus yang tercatat sebanyak 164 kasus dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 75 kasus atau 45,7% sedangkan pada tahun 2016 kasus yang tercatat sebanyak 218 kasus dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 136 kasus atau 62,39%. grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini: Realisasi Persentase penyelesaian kasus tahun 2013-2015 Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Kasus yang dicatat Kasus yang diselesaikan % Kasus yang dicatat Kasus yang diselesaikan % Kasus yang dicatat Kasus yang diselesaikan %
Persentase penyelesaian kasus 42 13 30,9 164 75 45,7 218 136 62,39
Realisasi kinerja tahun 2014 sebesar 30,9%, 2015 sebesar 45,7% dan 2016 sebesar 62,39% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2016 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Pengembangan HI dan Jamsostek Kegiatan Rapat LKS Tripartit dan Pembahasan Masalah Ketenagakerjaan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 331.186.000,-. Realisasi anggaran sebesar Rp. 322.936.400,-,- atau 97,51%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Rapat LKS Tripartit dan pembahasan masalah ketenagakerjaan dengan 7 Kabupaten/Kota ataupun dengan perusahaan yang ada di Kabupaten/Kota.
Kegiatan Bimteks Tata Cara Pembuatan Pendaftaran dan Pengesahan Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama (PP/PKB) Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 139.135.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 124.301.000,- atau 89,30%. Keluaran kegiatan adalah Terlaksananya Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara pembuatan dan pendaftaran PKB dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang dilaksanakan di Hotel bumi Asih pangkalpinang tanggal 14-16 Juli 2016. jumlah PKB yang dihasilkanselamatahun 2016 sebanyal 76 PKB.
Kegiatan Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial (Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial) Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 54.200.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 53.980.561,- atau 99,60%. Keluaran kegiatan adalah terselesainya 97 kasus di perusahaan selama tahun 2016.
Indi
Indikator persentase kenaikan UMP Indikator Kinerja Target Realisasi
Persentase kenaikan UMP
10%
10% Realisasi kinerja sebesar 10% didapat data dari Dewan Pengupahan (Bidang Pengawasan dan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) SK penetapan terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi indikator persentase kenaikan UMP tahun 2016 sama dengan target yang telah ditetapkan. Tahun 2014 UMP sebesar Rp. 1.640.000 dan tahun 2015 sebesar Rp. 2.100.000 kenaikannya sebesar Rp. 460.000 atau 28% lebih besar dari target yang ditetapkan yaitu 10%, dan dari tahun 2015 ke tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 2.341.500 berarti ada kenaikan sebesar Rp. 241.500 atau sama dengan target yang ditetapkan 10%. Hal tersebut dapat digambarkan pada tabel di bawah ini :
Realisasi Persentase kenaikan UMP tahun 2013-2015
UMP 2014
UMP 2015 UMP 2016
Persentase kenaikan UMP
1.640.000 2.100.000 2.431.500
grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Program/kegiatan tahun 2016 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Pengembangan HI dan Jamsostek Kegiatan Rapat Konsultasi DP dan Pembahasan UMP, UMK/UMSK Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 368.662.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 333.499.200,- atau 90,46%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Rapat konsultasi Dewan Pengupahan dan pembahasan Upah Minimum Provinsi / Upah Minimum Sektoral Provinsi / Upah Minimum Kabupaten/Kota / Upah Minimum Sektoral Kabupaten / Kota (UMP/UMSP/UMK/UMSK).
Indikator Besaran pemeriksaan perusahaan Tahun 2016 Indikator Kinerja Target Realisasi Besaran pemeriksaan perusahaan 50% 90,91% Realisasi kinerja sebesar 90,91% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi tahun 2016 melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2014 tercapai 54,9% dengan jumlah perusahaan yang diperiksa sebanyak 551 perusahaan, pada tahun 2015 tercapai 70,9% jumlah perusahaan yang diperiksa sebanyak 989 perusahaan dan tahun 2016 90,91% jumlah perusahaan diperiksa sebanyak 1000 perusahaan. Capaian tersebut terjadi kenaikan setiap tahunnya. grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Realisasi besaran pemeriksaan perusahaan tahun 2014 - 2016 Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa % Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa % Jumlah perusahaan Perusahaan yang diperiksa %
Besaran pemeriksaan perusahaan 1.003 551 54,9 1.395 989 70,9 1.100 1.000 90,91
Realisasi kinerja tahun 2014 sebesar 54,9%, 2015 sebesar 70,9% dan 2016 sebesar 90,91% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2016 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Perlindungan TK dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Kegiatan Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 290.420.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 266.310.000,- atau 91,70%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pemeriksaan norma ketenagakerjaan yang mencakup pemeriksaan BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan, upah, dan jam lembur tenaga kerja di 49 perusahaan.
Kegiatan Pelatihan Tugas Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) alokasi anggaran sebesar Rp. 144.135.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 112.638.298,- atau 78,15%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pelatihan petugas pertolongan pertama pada kecelakaan sebanyak 35 tenaga kerja di perusahaan di Sun Hotel tanggal 26 – 28 September 2016
Kegiatan Kalibrasi Alat Pemeriksaan Kesehatan dan Pengujian Lingkungan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 84.850.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 73.202.000,- atau 86,27%. Keluaran kegiatan adalah terkalibrasinya 8 alat uji kesehatan dan 10 alat uji lingkungan.
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dan Lingkungan Kerja serta Sektor UMKM (UPT Hyperkes) Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 214.947.500,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 149.149.388,- atau 69,39%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya pemeriksaan kesehatan tenaga kerja sebanyak 210 orang tenaga kerja dan 7 UMKM/perusahaan.
Indikator Besaran pengujian alat di perusahaan Tahun 2016 Indikator Kinerja Target Realisasi Besaran pengujian alat di perusahaan 40% 62,83% Realisasi kinerja sebesar 62,83% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Realisasi tahun 2016 melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2014 jumlah peralatan yang terdaftar sebanyak 1.657 dan yang diuji sebanyak 0 alat atau 0% sedanngkan tahun 2015 jumlah alat yang terdaftar sebanyak 6..225 alat dan yang diuji sebanyak 5.825 atau 93,6% sedangkan tahun 2016 jumlah alat yang terdaftar sebanyak 4.791 alat yang berhasil diuji sebanyak 7.625 atau 62,83% sumber (data pencapaian SPM Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi). grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Realisasi besaran pemeriksaan pengujian alat diperusahaan tahun 2014 - 2016 Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Jmlah Peralatan yg telah diuji Jumlah Peralatan yg terdaftar % Jmlah Peralatan yg telah diuji Jumlah Peralatan yg terdaftar % Jmlah Peralatan yg telah diuji Jumlah Peralatan yg terdaftar %
Besaran pengujian alat di perusahaan 1.657 0 0 6.225 5.825 93,5 7.625 4.791 62,83
Realisasi kinerja tahun 2014 sebesar 0%, 2015 sebesar 93,5% dan 2016 sebesar 62,83% didapat dari laporan SPM semester II Tahun 2016, terlampir dalam halaman lampiran
Program/kegiatan tahun 2016 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program perlindungan TK dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan Kegiatan Kalibrasi Alat Pemeriksaan Kesehatan dan Pengujian Lingkungan Alokasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 84.850.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 73.202.000,- atau 86,27%. Keluaran kegiatan adalah terkalibrasinya 8 alat uji kesehatan dan 10 alat uji lingkungan.
Indikator Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung tahun 2016 Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di bangka belitung 0 KK 0 KK Realisasi kinerja sebesar 0 KK didapat data dari Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terlampir dalam halaman lampiran.
Realisasi tahun 2016 sesuai target yang telah ditetapkan. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun 2014 target yang ditetapkan sebanyak 25 KK dan realisasinya 43 KK, tahun 2015 target sebanyak 25 KK realisasi 25 KK dan tahun 2016 target 0 KK dan realisasi sebanyak 0 KK. grafik perbandingan antara target dan realisasi tahun 2014-2016
Hal tersebut dapat dilihat dari tabel dibawah ini Realisasi persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di Bangka Belitung tahun 2014 - 2016 Indikator Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Target
reallisasi % target reallisasi % target reallisasi %
Persentase transmigran yang menempati wilayah transmigrasi di bangka belitung 25 KK 43 KK 172 25KK 25 KK 100 0 KK 0 KK 0
Program/kegiatan tahun 2016 yang menunjang indikator untuk sasaran ini adalah : Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Kegiatan Fasilitasi Tim Pokja Pembangunan KTM Tk. Provinsi Alokasi anggaran sebesar Rp. 151.929.224,-. Realisasi anggaran sebesar Rp. 127.409.800,-,- atau 83,86%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya Rapat Pokja KTM Tk. Provinsi Tahun 2016 sebanyak 1 kali Rapat.
Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi Alokasi anggaran sebesar Rp. 404.485.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 400.910.000,- atau 99,12%. Keluaran kegiatan adalah tersedianya Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi.
Kegiatan Peningkatan kerjasama Antara Wilayah, pelaku dan sektor dalam Pengembangan Wilayah Transmigrasi Alokasi anggaran sebesar Rp. 97.140.000,- Realisasi anggaran sebesar Rp. 89.583.215,- atau 92,22%. Keluaran kegiatan adalah terlaksananya kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor (2 MoU) dengan Provinsi Jogjakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Dari tabel 3.1 dapat dilihat bahwa dari 8 indikator sasaran diatas 3 indikator capaian realialisasinya sangat baik, 3 indikator capaian realisasinya baik dan ada 2 indikator capaian realisasinya kurang.
Indikator yang tercapai dengan baik dan sangat baik disebabkan oleh perencanaan yang baik dan dilaksanakan dengan konsisten. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan target erat kaitannya dengan perencanaan anggaran karena volume output yang dikeluarkan tergantung dari seberapa banyak anggaran yang tersedia. Beberapa indikator yang tercapai melebihi target juga disebabkan karena “tidak terganggu” oleh pemotongan anggaran.
Demikian juga halnya dengan indikator yang tidak memenuhi target. Dari Tabel 3.1 terlihat ada 1 indikator yang realisasinya kurang dari target, yaitu besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan. hal ini disebabkan karena terbatasnya penerima kerja atau perusahaan.
Alternatif solusi yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada pencari kerja sehingga memiliki kompetensi/keahlian supaya dapat menciptakan kesempatan kerja untuk diri sendiri maupun orang lain sesuai tuntutan pembangunan.
Sumber daya yang digunakan terdiri atas sumber daya manusia dan anggaran. Dari sisi sumber daya manusia dapat dikatakan bahwa Disnakertrans Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah memiliki kualitas pegawai yang cukup baik. Parameternya dapat dilihat dari proporsi pendidikan terakhir pegawai yang paling besar adalah lulusan perguruan tinggi sebesar 84,9%. Data pendidikan pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3.3 REKAPITULASI JUMLAH PNS BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN
No. Jenis Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 S2 7 0 7 2 S1 43 27 70 3 D3 8 4 12 4 D2 1 0 1 5 SMA 10 6 16
69 37 106
Sementara itu jika dilihat dari sisi kualitas pegawai, maka perlu ada penambahan pegawai fungsional ketenagakerjaan dan fungsional perencana yang sampai saat ini belum ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, supaya perencanaan program/kegiatan dan juga anggaran yang ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi benar-benar sesuai kebutuhan dan tepat guna mencapai sasaran sesuai target yang telah ditentukan. Saat ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki jabatan fungsional instruktur sebanyak 24 pegawai, fungsional pengawas ketenagakerjaan sebanyak 9 pegawai, fungsional mediator 6 pegawai, fungsional pengantar kerja 1 pegawai dan 1 pegawai fungsional penggerak swadaya masyarakat pratama.
Dari sisi sumber daya anggaran, serapan anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Tahun Anggran 2016 persentasenya mencapai 91,19%. Begitu juga dengan realisasi fisik yang dihasilkan atau dikenal dengan output mencapai 92,50%.
3.2 Realisasi Anggaran Anggaran yang terdapat di Disnakertrans Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri atas APBD dan APBN. Anggaran dari APBN terdiri atas dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan. Pagu anggaran dan realisasinya dapat dilihat pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.4 Pagu Anggaran dan Realisasi APBD Tahun 2016 PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN SEBELUM PERUBAHAN ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI
KEUANGAN (Rp) %
1 2 3 4 5
BELANJA 27.362.093.477 26.308.635.977 23.990.533.848 91,19
BELANJA TIDAK LANGSUNG 10.115.096.977 13.454.777.853 11.969.069.478 88,96
Gaji dan Tunjangan Pegawai 10.115.096.977 13.454.777.853 11.969.069.478 88.96
BELANJA LANGSUNG 17.246.996.500 12.853.858.124 12.021.464.370 93,52
Program pelayanan administrasi perkantoran 4.229.532.000 4.282.332.000 4.116.626.151 96,13
Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat 15.500000 10.500000 8.490.510 80.86
Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi , sumber daya air dan listrik. 216.000.000 216.000.000 125.619.789 58.16
Kegiatan Penyediaan jasa adminitrasi keuangan 109.010.000 109.010.000 100.388.000 92.09
Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor 44.791.000 44.791.000 44.770.000 99.95
Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 147.382.000 67.382.000 66.979.600 99.40
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 262.257.000 262.257.000 262.008.000 99.91
Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 33.000.000 33.000.000 33.000.000 100
KegiatanPenyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 47.295.000 47.295.000 46.000.000 97.26
Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan 24.820.000 24.820.000 24.640.000 99.27
KegiatanPenyediaan bahan logistik kantor 18.511.000 18.511.000 17.272.000 93.31
Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman 60.000.000 60.000.000 55.826.000 93.04
Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 300.000.000 352.000.000 344.703.184 97.93
Penyediaan Jasa Penunjang Pengelolaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 915.290.000 1.001.090.000 1.001.090.000 100
Kegiatan operasional perkantoran (BLKI) 782.617.500 782.617.500 763.858.709 99.76
Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor UPTD BLKI 53.000.000 53.000.000 51.900.000 97.60
Kegiatan operasional perkantoran (UPTD Hyperkes) 466.945.000 466.945.000 453.718.950 97.17
Kegiatan operasional perkantoran (UPTD BPBD) 274.780.000 274.780.000 263.546.700 95.91
Kegiatan operasional kios 3 in 1 278.308.500 278.308.500 272.006.700 97.74
Kegiatan fasilitasi tim penilai angka kredit (TPAK) fungsional provinsi 25.775.000 25.775.000 25.775.000 100
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 749.780.000 646.436.700 613.061.000 94.84
Pembangunan Tempat Parkir pada UPTD 167.165.000 163.821.700 162.512.000 99.20
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 133.440.000 133.440.000 129.067.000 96.72
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 175.025.000 175.025.000 172.078.000 98.32
Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 274.150.000 274.150.000 149.404.000 85.79
Program peningkatan disiplin aparatur 212.415.000 187.415.000 187.255.000 99.91
Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 187.415.000 187.415.000 187.255.000 99.91
Program peningkatan kapasitas sumber daya daya aparatur 632.419.000 382.419.000 370.466.322 96.87
Rapat Koordinasi Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian 264.170.000 214.170.000 202.760.878 94.67
Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur BLKI 368.249.000 168.249.000 167.705.444 99.68
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya 862.353.500 424.825.200 412.272.778 97.05
Penyusunan Laporan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian 95.520.000 85.480.000 83.945.700 98.21
Kegiatan monitoring dan evaluasi program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian 219.598.500 199.998.500 196.180.378. 98.09
Kegiatan Pembangunan Aplikasi Data Base Ketenagakerjaan 158.105.000 139.346.700 132.146.700 94.83
Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Jamsostek 1.375.320.500 897.188.100 838.662.261 93.48
Rapat LKS Tripartit dan Pembahasan Masalah Ketenagakerjaan 431.186.000 331.186.000 322.936.400 97.51
Bimtek Tatacara Pembuatan Pendaftaran dan Pengesahan PP/PKB 139.195.000 139.195.000 124.301.000 89.30
Penyelesaian Kasus Hubungan Industrial ( PPHI ) 104.200.000 54.200.000 53.980.561 99.60
Forum Mediator Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 104.047.500 3.945.100 3.945.100 100
Pemberdayaan Dewan Pengupahan dan rapat Pembahasan UMP, Survey KHL dan Sosialisasi Upah Minimum 468.662.000 368.662.000 333.499.200 90.46
Penyuluhan Tata Cara Pembentukan LKS Bipartit 128.030.000 0 0 0
Program Perlindungan TK dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan 1.621.578.500 1.078.092.500 922.145.320 85.46
Pengujian Lingkungan Kerja 77.850.000 0 0 0
osialisasi Norma Sistem Manajemen Keselatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3) 252.120.000 152.120.000 138.267.600 90.89
Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan 290.420.000 290.420.000 266.310.000 91.70
Kegiatan gema hari bhakti transmigrasi prov. Kep. Bangka belitungGema Bulan Bhakti K3 Prov. Kep. Bangka Belitung 115.000.000 81.000.000 75.784.000 93.56
Pengawasan Pelaksanaan Wajib Lapor Konstruksi 211.620.000 111.620.000 106.794.034 95.68
Pembinaan Petugas P3K di Perusahaan 144.135.000 144.135.000 112.638.298 78.15
Kalibrasi Alat Pemeriksaan Kesehatan Dan Pengujian Lingkungan 84.850.000 84.850.000 73.202.000 86.27
Pemantauan Faktor Resiko Lingkungan Kerja 62.577.000 0 0 0
Penyuluhan Pengetahuan Praktis tentang K3 di Perusahaan (UPTD HYPERKES) 32.775.000 0 0 0
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dan Lingkungan Kerja Sektor UMKM (UPTD Hyperkes) 214.947.500 214.947.500 149.149.388 69.39
Penindakan Pelanganggaran Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan di Perusahaan 135.284.000 0 0 0
Program Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas TK 1.372.240.000 422.445.400 374.001.200 88.53
Bimtek 5 S (Sisih, susun, sasap, sosoh dan suluh) 158.925.000 0 0 0
Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Tenaga Kerja Mandiri 208.675.000 58.675.000 55.975.300 95.40
Bimtek Penerapan Tata Kelola LPK 180.385.000 132.701.200 132.701.200 100
Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Bagi Pemula 274.270.000 24.270.000 16.909.100 69.67
Rapat Koordinasi Teknis Peningkatan Produktivitas Daerah 369.600.000 26.414.200 26.414.200 100
Bimtek Metodologi Pelatihan bagi Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta 180.385.000 180.385.000 142.001.400 78.72
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 4.196.371.000 3.076.766.000 2.774.329.872 90.17
Sosialisasi Peraturan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri 164.600.500 164.600.500 159.544.000 96.93
Pengelolaan Penjabaran Indeks Pencari Kerja 90.155.000 40.155.000 29.213.728 72.75
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja di Kabupaten/Kota 2.312.695.500 1.812.695.500 1.772.492.850 97.78
Pembinaan Desa Produktif 579.855.000 579.855.000 388.389.700 66.98
Sertifikasi Tenaga Kerja 569.605.000 0 0 0
Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Produktif 320.850.000 320.850.000 270.266.500 84.23
Pembinaan dan Pendayagunaan TKA 158.610.000 158.610.000 154.423.094 97.36
Program Perencanaan Tenaga Kerja 293.375.000 150.725.000 150.606.000 99.92
Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kabupaten/kota 171.910.000 150.725.000 150.606.000 99.92
Workshop PTK 121.465.000 0 0 0
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi 978.453.000 656.054.224 620.403.015 94.57
Rapat Koordinasi Tim Pokja Pembangunan KTM Tk. Provinsi 173.922.000 151.929.224 127.409.800 83.86
Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Transmigrasi 429.487.000 404.485.000 400.910.000 99.12
Peningkatan Kerjasama Antara Wilayah, Antara Pelaku dan Sektor dalam Pengembangan Wilayah Transmigrasi 97.140.000 97.140.000 89.583.215. 92.22
Penataan Lingkungan Transmigrasi 160.904.000 2.500.000 2.500.000 100
Identifikasi Calon Transmigrasi 117.000.000 0 0 0
Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi 723.159.000 648.159.000 641.635.451 98.99
Peningkatan Kapasitas SDM Kawasan Tranmigrasi 180.527.000 180.527.000 178.513.851 98.88
Penyerasian Lingkungan di Kawasan Transmigrasi 227.682.000 227.682.000 225.888.000 99.21
Pelaksanaan hari Bakti Tranmigrasi Ke 65 314.950.000 239.950.000 237.233.600 98.87
JUMLAH 27.362.093.477 26.308.635.977 23.990.533.848 91.19
Pagu Anggaran dan Realisasi APBN Tahun 2016 NO JENIS ANGGARAN/PROGRAM PAGU DIPA (Rp.) REALISASI S/D BULAN INI AWAL SETELAH KEUANGAN KET
REVISI (Rp.) % 1 2 3 4 5 6
1. Dekonsentrasi
1. Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan) 1.367.071.000 1.061.807.000 1.060.853.800 100,00
2. Program Pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga kerja) 3.075.845.000 1.754.997.000 1.724.810.100 98,28
3. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas 4.529.977.000 2.308.145.000 2.205.875.400 95,57
4. Program Penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja 2.194.205.000 1.286.098.000 1.221.899.269 95,01
JUMLAH I 11.167.098.000 6.441.047.000 6.213.438.569 96,92
2. Tugas Pembantuan
1. Program Pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi 3.669.514.000 3.357.814.000 3.303.441.200 98,38
2. Program Penyiapan kawasan dan pembangunan permukiman transmigrasi 655.509.000 526.003.000 511.364.100 97,22
.
JUMLAH II 4.325.023.000 3.883.817.000 3.814.805.300 98,22
JUMLAH I + II 15.492.121.000 10.294.864.000 10.028.243.869 97,41
Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BAB IV
P E N U T U P
Dari hasil pengukuran kinerja yang telah dipaparkan pada Subbab 3.1.1 dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dikatakan “Sangat Baik”.
Dari 4 sasaran strategis yang hendak dicapai, sebagian besar mengalami peningkatan. Namun masih terdapat 1 indikator belum dapat mencapai apa yang telah ditargetkan. Untuk itu ada beberapa langkah-langkah yang harus lebih ditekankan pada masa-masa mendatang, diantaranya Meningkatkan kemampuan tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan, sehingga tenaga kerja yang tidak dapat ditempatkan dapat menciptakan kesempatan kerja untuk diri sendiri maupun orang lain.
Sedangkan untuk sasaran strategis yang sudah mencapai target tetap akan ditingkatkan dalam upaya optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
|
Tags | |
Dokumen | |